Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

STEL CONSTRUCTION : PONDASI RUMAH TINGGAL 2 LANTAI

STEL CONSTRUCTION : PONDASI RUMAH TINGGAL 2 LANTAI


STEL CONSTRUCTION kali ini akan sedikit menguraikan perihal Pondasi Rumah Tinggal 2 Lantai yang telah cukup mampu untuk menyangga bangunan di atasnya. Pondasi Rumah Tinggal 2 Lantai ini menurut kami (STEL CONSTRUCTION) adalah merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam rangka mewujudkan berdirinya sebuah bangunan rumah tinggal 2 lantai yang kokoh dengan berbagai model arsitektur rumah di atasnya.

Terdapat banyak jenis pondasi yang dapat dipilih untuk digunakan dalam sebuah struktur rumah dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan jenis dan ukuran pondasi menyesuaikan dengan beberapa hal yang muncul di lapangan, agar bangunan yang berdiri di atasnya dapat memiliki ketahanan serta kokoh berdiri. 
Pemilihan jenis dan ukuran pondasi disesuaikan dengan bangunan yang dipikulnya, satu misal untuk pondasi rumah bertingkat 2 lantai dapat menggunakan perpaduan antara pondasi batu kali dengan foot-plat pada area kolom struktur, sedangkan pada bangunan rumah sederhana 1 lantai, cukup menggunakan pondasi dengan pasangan batu kali saja karena beban yang harus dipikulnya ridak terlalu berat, atau pada situasi tertentu dapat digunakan pondasi rollag dari pasangan batu-bata, bilamana bangunan yang ada di atasnya hanya berupa bangunan kayu atau bambu yang ringan.
Pemilihan jenis pondasi juga harus menyesuaikan dengan kondisi tanah agar posisi pondasi menjadi stabil serta tidak mengalami penurunan yang dapat membahayakan struktur bangunan yang ada di atasnya. Misalkan pada tanah lembek akan lebih baik jika mempergunakan pondasi cakar ayam yang memiliki prinsip seperti akar serabut pohon kelapa, yang meskipun tumbuh di pinggir pantai dengan tanah lembek dan berpasir, masih dapat untuk berdiri kokoh menjulang tinggi, sedangkan untuk kondisi tanah keras dapat dipergunakan pondasi batu kali.
Pertimbangan lainnya yang harus diperhatikan pula dalam memilih jenis pondasi adalah type bangunan yang berdiri di atasnya, apakah merupakan rumah tinggal biasa atau berupa bangunan bertingkat tinggi. Untuk gedung-gedung tinggi atau berlantai banyak dapat mempergunakan jenis pondasi tiang pancang atau pondasi bor pile dengan kedalaman pemancangan sampai ke titik lapisan tanah paling keras, yang dapat diketahui dengan cara melakukan tes tanah sebelum merencanakan pondasi bangunan bertingkat tinggi. 
Untuk bangunan rumah sederhana, cukup dengan mempergunakan pondasi batu kali seperti gambar di bawah ini  :
Pondasi sebagaimana gambar di atas, dapat juga dipergunakan sebagai pondasi rumah tinggal bertingkat 2 lantai dengan penambahan foot plat beton bertulang pada titik-titik berdirinya struktur kolom rumah dengan ukuran pondasi menyesuaikan perhitungan perencanaan pondasi terkuat, sehingga bangunan bertingkat tersebut benar-benar tangguh serta sanggup berdiri kokoh tanpa mengalami keretakan dinding atau bahkan kerobohan bangunan sebagai akibat struktur pondasi yang tidak kuat.

 Pondasi Foot-Plat
Demikianlah sedikit uraian tentang pondasi rumah tinggal 2 lantai, semoga bermanfaat.

sumber : http://konstruksi-stel.blogspot.com

SELAMAT MEMBACA VIEWER!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jenis-Jenis Pondasi

Jenis-Jenis Pondasi

1. Pondasi Batu Kali

pondasi batu kali

Pondasi ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman pondasi ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya.
Kebutuhan bahan baku untuk pondasi ini adalah :
- Batu belah (batu kali/guning)
- Pasir pasang
- Semen PC (abu-abu).

Kelebihan :

  • Pelaksanaan pondasi mudah
  • Waktu pengerjaan pondasi cepat
  • Batu belah mudah didapat, (khususnya pulau jawa)

 Kekurangan :

  • Batu belah di daerah tertentu sulit dicari
  • Membuat pondasi ini memerlukan cost besar (bila sesuai kondisi pertama)
  • Pondasi ini memerlukan biaya lebih mahal jika untuk rumah bertingkat.

2. Pondasi Tapak (Foot Plate) 

pondasi tapak
Pondasi yang biasa digunakan untuk bangunan bertingkat atau bangunan di atas tanah lembek. Pondasi ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat di bawah kolom/tiang dan kedalamannya sampai pada tanah keras.
Pondasi tapak ini dapat dikombinasikan dengan pondasi batu belah/kali. Pengaplikasiannya juga dapat langsung menggunakan sloof beton dengan dimensi  tertentu untuk kepentingan pemasangan dinding. Pondasi ini juga dapat dipersiapkan untuk bangunan di tanah sempit yang akan dikembangkan ke atas.
Kebutuhan Bahannya adalah:
- Batu pecah / split (2/3)
- Pasir beton
- Semen PC
- Besi beton
- Papan kayu sebagai bekisting (papan cetakan)

Kelebihan :

  • Pondasi ini lebih murah bila dihitung dari sisi biaya
  • Galian tanah lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja)
  • Untuk bangunan bertingkat penggunaan pondasi foot plate lebih handal daripada pondasi batu belah.

Kekurangan :

  • Harus dipersiapkan bekisting atau cetakan terlebih dulu (Persiapan lebih lama).
  • Diperlukan waktu pengerjaan lebih lama (harus menunggu beton kering/ sesuai umur beton).
  • Tidak semua tukang bisa mengerjakannya.
  • Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur.
  • Pekerjaan rangka besi dibuat dari awal dan harus selesai setelah dilakukan galian tanah.

3. Pondasi Pelat Beton Lajur

Pondasi pelat beton lajur atau jalur digunakan bila luas penampang yang menggunakan pondasi pelat setempat terlalu besar. Karena itu luas penampang tersebut dibagi dengan cara memanjangkan lajur agar tidak terlalu melebar
Pondasi ini lebih kuat jika dibanding dua jenis pondasi dangkal lainnya. Ini disebabkan seluruhnya terbuat dari beton bertulang. Harganya lebih murah dibandingkan dengan pondasi batu kali untuk bangunan rumah bertingkat.
Ukuran lebar pondasi pelat lajur sama dengan lebar bawah pondasi batu kali, yaitu 70 - 120 cm. Ini disebabkan fungsi pondasi pelat lajur adalah menggantikan pondasi batu belah bila batu belah sulit didapat, atau memang sudah ada rencana pengembangan rumah ke atas.

Kelebihan :

  • Pondasi ini lebih murah bila dihitung dari sisi biaya.
  • Galian tanah lebih sedikit karena hanya berada di titik yang terdapat kolom strukturnya.
  • Penggunaannya pada bangunan bertingkat lebih handal dibanding pondasi batu belah, baik sebagai penopang beban vertikal maupun gaya horizontal seperti gempa, angin, ledakan dan lain-lain

 Kekurangan :

  • Harus dipersiapkan bekisting atau cetakan terlebih dulu (Persiapan lebih lama).
  • Diperlukan waktu pengerjaan lebih lama (harus menunggu beton kering/ sesuai umur beton).
  • Tidak semua tukang bisa mengerjakannya.
  • Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur.
  • Pekerjaan rangka besi dibuat dari awal dan harus selesai setelah dilakukan galian tanah. 

4. Pondasi Sumuran

pondasi sumuran
Pondasi sumuran adalah jenis pondasi dalam yang dicor di tempat dengan menggunakan komponen beton dan batu belah sebagai pengisinya. Disebut pondasi sumuran karena pondasi ini dimulai dengan menggali tanah berdiameter  60 - 80 cm seperti menggali sumur. Kedalaman pondasi ini dapat mencapai 8 meter.
Pada bagian atas pondasi yang mendekati sloof, diberi pembesian untuk mengikat sloof. Pondasi jenis ini digunakan bila lokasi pembangunannya jauh sehingga tidak memungkinkan dilakukan transportasi untuk mengangkut tiang pancang.
Walaupun lokasi pembangunan memungkinkan, pondasi jenis ini jarang digunakan. Selain boros adukan beton, penyebab lainnya adalah sulit dilakukan pengontrolan hasil cor beton di tempat yang dalam.

Kelebihan :

  • Alternatif penggunaan pondasi dalam, jika material batu banyak dan bila tidak dimungkinkan pengangkutan tiang pancang.
  • Tidak diperlukan alat berat.
  • Biayanya lebih murah untuk tempat tertentu.

 Kekurangan :

  • Bagian dalam dari hasil pasangan pondasi tidak dapat di kontrol (Karena batu dan adukan dilempar/ dituang dari atas)
  • Pemakaian bahan boros.
  • Tidak tahan terhadap gaya horizontal (karena tidak ada tulangan).
  • Untuk tanah lumpur, pondasi ini sangat sulit digunakan karena susah dalam menggalinya.

5. Pondasi Strauss Pile atau Bored Pile

6. Pondasi Tiang Pancang

 

sumber : http://belajarsipil.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-pondasi.html

 

selamat membaca viewer 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS